16 Nov 2010

Penyakit Serangan Jantung

Apa yang terjadi sewaktu serangan jantung?

Plak (yang terbuat dari bahan berlemak, kalsium, dan sel berkeliaran)dengan ukuran berbeda-beda melekat pada dinding arteri. Banyak dari plak tersebut keras di sebelah luar serta lunak dan seperti bubur di sebelah dalam. Plak semakin bertambah dan menyempitkan arteri. 
Bila plak keras, kulit luar pecah (retak atau robek), platelet (partikel berbentuk-cakram dalam darah yang membantu penggumpalan darah) datang ke daerah tersebut, dan gumpalan darah terbentuk sekitar plak tersebut.  
Jika gumpalan darah menyumbat arteri sama sekali, otot jantung menjadi "kelaparan" akan oksigen dan zat nutrisi (disebut iskemia) di daerah di bawah penyumbatan. Dalam waktu pendek, terjadi kematian sel-sel otot jantung, yang menyebabkan kerusakan permanen. Ini disebut myocardial infarction (MI) atau serangan jantung. 
Serangan jantung bisa juga terjadi lebih jarang karena kejang arteri koroner. Selama kejang koroner, arteri koroner mengerut atau terjadi kejang sekali-sekali, yang menyebabkan kekurangan pasokan darah ke otot jantung (iskemia). Ini bisa terjadi saat beristirahat dan bisa terjadi bahkan pada orang tanpa penyakit arteri koroner yang signifikan. Jika kejang arteri koroner terjadi selama jangka waktu lama, serangan jantung bisa terjadi. 

Apakah gejala-gejala dari serangan jantung?


Tanya dokter Anda tentang risiko Anda terhadap serangan jantung dan bagaimana mengurangi risiko ini.
Berbagilah informasi ini dengan para anggota keluarga dan pengurus Anda sehingga mereka belajar mengenali gejala serangan jantung dan kapan membantu Anda mencari pengobatan darurat.
Jika Anda mempunyai salah satu dari gejala yang diuraikan di bawah ini yang berlangsung selama lebih dari 5 menit, CARILAH PENGOBATAN DARURAT TANPA DITUNDA. Gejala-gejala ini bisa merupakan tanda-tanda serangan jantung dan pengobatan.
Gejala serangan jantung mencakup:
Nyeri dada atau rasa tak enak di bagian tengah dada; perasaan "tertekan," "berat" atau "remuk" yang berlangsung selama tak lebih dari beberapa menit atau berlalu hilang dan kembali.

Rasa sakit atau tak nyaman di bagian-bagian lain pada bagian tubuh atas, termasuk lengan, bahu, leher, rahang, atau perut.

Sulit bernapas, sesak napas

Berkeringat atau "keringat dingin"

Rasa kembung, salah cerna, atau perasaan tersedak(mungkin terasa seperti “rasa panas dalam lambung”)

Mual atau muntah

Sangat lemah atau gelisah

Detak jantung yang cepat atau tak teratur

Jangan tunggu sampai gejala-gejala Anda "menghilang". Pengenalan dan pengobatan dini gejala-gejala serangan jantung dapat mengurangi risiko kerusakan jantung dan memungkinkan pengobatan untuk segera dimulai. Bahkan jika Anda tidak yakin bahwa gejala-gejala Anda merupakan gejala serangan jantung, Anda masih harus dievaluasi.